Kamis, 19 Agustus 2010

Tak Diundang Rapat, Anggota Dewan Asal Lembak Protes

CURUP – Setelah mendengar kabar adanya pertemuan yang digelar masyarakat Lembak, beberapa Anggota Dewan asal Lembak protes. Pasalnya, mereka selaku tokoh masyarakat Lembak tidak mendapatkan undangan.

Anggota Dewan asal Kecamatan Kota Padang ini mengaku tidak mengetahui apapun mengenai acara tersebut. Tidak ada satu lembarpun undangan yang diterima.

“Kabarnya yang diundang itu adalah tokoh masyarakat Lembak. Kalau berbicara tokoh, apakah anggota dewan yang nota benenya sebagai wakil rakyat bukan tokoh masyarakat,” protes Yurizal.

Seyogyanya, lanjut Yurizal, panitia yang menggelar acara yang menyangkut masyarakat Lembak tahu mana yang tokoh masyarakat mana yang bukan. Yang banyak malah yang mengaku-ngaku tokoh masyarakat. “Itulah hebatnya warga Lembak. Tokoh atau bukan, mereka semua merasa berkepentingan,” tandas Yurizal.

Senada diungkapkan Arsop Dewana, menurutnya, para panitia acara itu nampaknya tidak bisa membedakan antara tokoh dan bukan tokoh. “Mungkin mereka berpandangan, kami ini bukan tokoh masyarakat. Jadi dinilai tidak begitu penting dengan acara yang mereka buat. Padahal itu kabarnya menyangkut masyarakat Lembak,”ungkap Arsop.

Untuk diketahui, di Wakil Rakyat asal Lembak yang ada di gedung DPRD RL sebanyak 7 orang mereka adalah, Yurizal, Arsop Dewana, Emiyana, Yazid, Sarip, Nang Ibrahim dan Lian Sumarni. Namun tak satupun anggota dewan tersebut yang hadir dalam acara yang digelar di rumah Heri Hermansyah alias Ujang Kades, Desa Tanjung Sanai I Kecamatan Padang Ulak Tanding. (CW-01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar