Rabu, 25 Agustus 2010

Belasan Rumah Lubuk Ubar Diterjang Puting Beliung

CURUP – Akibat angin putting beliung yang disertai hujan yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB kemarin membuat sejumlah rumah di Desa Lubuk Ubar rusak. Bahkan salah satu rumah milik Arpan Saripudin (34) berbahan kayu dan berdinding bambu roboh dan menimpa penghuninya.

Peristiwa ini membuat warga kalang kabut dan pemilik rumah mengalami luka-luka ringan. Kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Warga yang rumahnya roboh terpaksa harus diungsikan ke warga sekitar.

Dikatakan Arpan, saat kejadian ia bersama anak dan istrinya sedang berada dirumah. Istrinya saat itu sedang asik memasak kebutuhan berbuka dan sahur. Tiba-tiba angin begitu kencang membuat rumahnya bergoyang.

"Waktu itu, saya langsung membuka pintu rumah. Sialnya pintu tidak juga bias terbuka," katanya.

Tak lama kemudian angin semakin kencang membuat rumah miliknya roboh. Beruntung pintu rumahnya sudah terbuka dan mereka bisa dengan mudah melarikan diri sebelum rumah benar-benar menimpa tubuh mereka.

"Anak dan istri saya sempat mengalami luka ringan saat mencoba melarikan diri," katanya.

Tak hanya Arpan, sejumlah rumah lain juga rusak akibat angin puting beliung tersebut. Beberapa rumah yang rusak atap tersebut diantaranya rumah milik Aisha (83), Gapari (35), Jajak (40). "Kami sudah didata oleh pihak kecamatan untuk mengajuan bantuan bencana kepada pemerintah," terang para korban.

Pantauan koran ini dilapangan, angin kencang beseta hujan bukan hanya merusak rumah warga. Tetapi kebun jagung dan tanaman lain juga rusak akibat angin kencang tersebut.

Camat Curup Selatan Elwan Effendi, SH ketika dikonfirmasi dilokasi kejadian mengatakan, pihaknya sudah mendata sejumlah warga yang terkena musibah tersebut, untuk diusulkan mendapatkan bantuan dari pemerintah, teritama korban yang rumahnya roboh. Sementara itu sejumlah rumah yang rusak atap, warga secara bergotong royong langsung membantu memperbaiki rumah tersebut.

"Untuk sementara korban yang rumahnya rusak berat kita ungsikan terlebih dahulu," jelasnya. (CW-01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar