Jumat, 20 Agustus 2010

Kapolres: Asal Aman, Tidak Apa-Apa

Terkait Pembentukan Posko Simpati Lembak
CURUP
– Isu pemekaran lembak dan pemisahan diri ternyata banyak mengundang reaksi berbagai kalangan. Bahkan ketika keputusan rapat akbar akan membentuk posko simpatik juga mendapatkan perhatian dari aparat keamanan Rejang Lebong. Disegi keamanan, pembentukan posko bisa saja menjadi tempat untuk melakukan pelanggaran dan kejahatan.

Untuk itu, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Umar Sahid SH menghimbau kepada masyarakat Lembak untuk tidak melakukan aksi-aksi anarki yang bisa memicu tiimbulnya SARA. “Mengungkapkan aspirasi itu banyak cara. Jangan sampai malah bikin onar. Asal aman, tidak apa-apa,” terang Kapolres (20/8) saat dimintai keterangan seputar posko simpati yang bentuk di wilayah lembak.

Dikatakannya, tidak ada tim khusus yang dibentuk dalam pengamanan wilayah lembak. Cukup dengan personel-personel yang bertugas diwilayah lembak. Meski begitu, ia mengaku pihaknya tetap memperketat keamanan dititik-titik yang dianggap rawan. “Sebentar lagi akan digelar oparasi ketupat. Sehingga, titik yang dianggap rawan akan kita perketat keamanannya, termasuk di wilayah Lembak,” jelas Kapolres.

Sementara itu, Dandim 0409/RL Letkol Inf Bedali Harefa juga mengatakan hal serupa. Dikatakannya, pihaknya akan tetap menilai wilayah lembak sebagai wilayah yang aman. Namun ia menghimbau kepada masyarakat lembak untuk tidak memilah-milah wilayah berdasarkan suku. “Marilah kita ciptakan persatuan di Kabupaten Rejang Lebong. Jangan memancing emosi yang bersifat kesukuan. Apalagi saat ini masih dalam suasana bulan suci ramadhan,” katanya.

Ia juga menginginkan agar dalam menyampaikan aspirasinya masyarakat lembak tidak lagi menyangkut-nyangkutkan masalah dengan pilkada. “Karena yang saya dengar, wacana adanya pemekaran atau pemisahan diri dari Kabupaten Rejang lebong ini sudah ada sejak lama. Jadi jangan disangkutpautkan dengan hasl pilkada,” harapnya.

Sementara itu, Ishak Burmansyah mengatakan pihaknya tidak akan membuat onar. Karena keputusan untuk membuat posko tujuannya untuk menjaring aspirasi masyarakat lembak. “Selama kami tidak diganggu, kami tidak akan mengganggu,” jelasnya. Selain itu, ia juga mengatakan adanya gejolak ini tidak ada kaitannya dengan hasil pilkada. (CW-01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar